Omicron adalah varian terbaru virus corona penyebab Covid-19. Saat ini varian baru omicron menjadi salah satu yang mendapat perhatian dunia. Sejumlah laporan mengatakan bahwa infeksi omicron cenderung menyebabkan gejala kelelahan dan nyeri tubuh.
5 Fakta Varian Omicron Masuk Indonesia Hal-hal yang perlu diketahui tentang varian Omicron
Dirangkum dari laman Indonesia.go.id dan WHO, berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang varian Omicron masuk Indonesia:
- Lebih cepat menular daripada varian yang lain
- Risiko infeksi ulang lebih tinggi
- Tes PCR lebih cepat mendeteksi adanya virus omicron
- Vaksin Booster lebih diperlukan
- Varian Omicron membawa 10 mutasi
Diklaim lebih ringan
Afrika Selatan yang merupakan tempat di mana varian Omicron pertama kali teridentifikasi menemukan, bahwa sistem imun yang didapatkan dari vaksinasi lengkap serta infeksi sebelumnya dapat menjelaskan mengapa virus Omicron tampaknya muncul dengan gejala yang lebih ringan.
“Kami percaya bahwa mungkin bukan hanya Omicron yang kurang virulen (menyebabkan keparahan penyakit), tetapi cakupan vaksinasi, selain kekebalan alami orang yang sudah pernah kontak dengan virus, juga menambah perlindungan. Itulah mengapa kami melihat penyakit (akibat Omicron) ringan” tutur Menteri Kesehatan Afrika Selatan, Joe Phaahla.
Kabar baik lainnya, yaitu persentase kasus varian Omicron yang dirawat di rumah sakit cenderung lebih sedikit. Akan tetapi CDC mewanti-wanti peningkatan keseluruhan kasus dari Omicron justru dapat mengakibatkan sistem pelayanan kesehatan setempat akan kewalahan. Sebab, mereka mencatat penyakit parah sering dimulai dengan gejala ringan.